Pengaruh Penambahan Limbah Batu Bara (Bottom ASH) Terhadap Stabilitas Marshall Pada Campuran Aspal Panas (HRS-WC)

Putra, Hamdi (2023) Pengaruh Penambahan Limbah Batu Bara (Bottom ASH) Terhadap Stabilitas Marshall Pada Campuran Aspal Panas (HRS-WC). Undergraduated thesis, Universitas Cenderawasih.

[img] Text (Cover; Lembar Persetujuan; Lembar Pengesahan; Lembar Pernyataan Keaslian; Lembar Persembahan; Abstrak; Abstract; Kata Pengantar; Daftar Isi; Daftar Tabel; Daftar Gambar)
COVER.pdf

Download (432kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I.pdf

Download (115kB)
[img] Text (BAB II Landasan Teori)
BAB II.pdf

Download (435kB)
[img] Text (BAB III Metode Penelitian)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (280kB)
[img] Text (BAB IV Hasil dan Pembahasan)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (541kB)
[img] Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (82kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (82kB)
[img] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (526kB)

Abstract

Jalan raya merupakan prasarana alat transportasi darat yang berperan sangat penting dalam memperlancar perekonomian, baik antara suatu desa dengan desa lainnya, hingga kota dengan kota lainnya. Pentingnya prasarana jalan ini ditandai dengan mobilitas penduduk yang bergantung pada kondisi jalan tersebut. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui nilai stabilitas marshall dari penggunaan bottom ash batu bara sebagai bahan filler terhadap campuran aspal panas Hot Rolled Sheet-Wearing Course (HRS-WC) dan Untuk mengetahui kelayakan penggunaan bottom ash batu bara sebagai pengganti bahan filler terhadap campuran aspal panas Hot Rolled Sheet-Wearing Course (HRS-WC). Hasilnya terlihat nilai stabilitas marshall test pada campuran aspal panas dengan filler semen didapatkan sebesar 2128 kg pada KAO sebesar 6,3%, sedangkan untuk campuran aspal panas dengan filler bottom ash didapatkan nilai stabilitas sebesar 1789 kg pada Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 6,225%. maka nilai stabilitas pada filler semen lebih besar di bandingkan dengan nilai stabilitas dengan filler bottom ash Maka kesimpulan yang didapatkan menurut Spesifikasi Umum Direktorat Jenderal Bina Marga Tahun 2018 (Revisi 2), sehingga bottom ash masih layak digunakan sebagai filler pada campuran aspal panas HRS-WC.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Uncontrolled Keywords: HRS-WC, Filler, Bottom Ash, Stabilitas Marshall
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Imanuel
Date Deposited: 20 Nov 2024 04:56
Last Modified: 20 Nov 2024 04:56
URI: http://repository.uncen.ac.id/id/eprint/2

Actions (login required)

View Item View Item