Tata Cara Pembayaran Mas Kawin Pada Masyarakat Adat Suku Aifat Timur Kabupaten Maybrat

Sewa, Thomas (2021) Tata Cara Pembayaran Mas Kawin Pada Masyarakat Adat Suku Aifat Timur Kabupaten Maybrat. Undergraduated thesis, Universitas Cenderawasih.

	Text (Cover, Lembar Persetujuan, Lembar Pelaksanaan, Motto, Kata Pengantar, Abstrak, Daftar Isi) COVER.pdf Download (2MB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I - PENDAHULUAN.pdf Download (2MB)
	Text (Bab II Kajian Teori) BAB II - KAJIAN TEORI.pdf Download (4MB)
	Text (Bab III Hasil Penelitian) BAB III - HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (651kB)
	Text (Bab IV Penutup) BAB IV - PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (369kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (211kB)

Abstract

Penelitian dengan judul: “Tata cara pembayaran mas kawin, pada Masyarakat Adat suku Aifat Timur Kabupaten Maybrat”, dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tata cara Masyarakat Adat suku Aifat Timur dalam menghadapi pembayaran mas kawin dalam perkawinan dan untuk mengetahaui faktor pemghambat pembayaran mas kawin pada Masyarakat Adat suku Aifat Timur. Metode yang dimasukan dalam penelitian ini adalah Yuridis Normatif dan Yuridis Empiris, yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan menggabungkan antara penelitian Normatif (Penelitian Perpustakaan) dengan penelitian Hukum Empiris yang berdasarkan Data Primer dan Data Sekunder yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan penyampaian pertanyan terhadap pelaksanaan pembayaran mas kawin Masyarakat Adat suku Aifat Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata cara pembayaran mas kawin pada Masyarakat Adat suku Aifat Timur dalam menghadapi pembayaran mas kawin dalam perkawinan ini melakukan pernikahan secara Adat dengan perikatan peminangan setelah adanya kesepakatan,maka pihak keluarga dan kerabat laki-laki membawa harta atau mas kawin yang di sebut Minang kepada pihak perempuan berupa Uang dan Kain Timur. Setelah pihak keluarga perempuan menerima mas kawin dari pihak laki-laki maka pihak keluarga perempuan mengantar anak mereka kepada pihak laki-laki, dan saat itulah kedua mempelai sudah bisa hidup bersama sebagai suami istri, serta kedudukan istri dan anak tetap diakui keberadaannya sebagai anggota dari keluarga dan suku dari bapaknya. Faktor penghambat pembayaran mas kawin ini juga sangat lama karena pihak laki – laki bersama keluarga, kerabat, family masih lobi, mencari kain timur asli yang sesuai dengan beban yang di berikan oleh si perempuan punya keluarganya, karena kebanyakan laki – laki suku Aifat Timur tidak memiliki Kain Timur Asli Uang, Kain Beko/Dorom dan Babi yang ditentukan oleh pihak perempuan, maka pihak laki – laki harus mencari atau loba dengan tetangga keluarga untuk membeli, Kain Timur asli yang ditentukan oleh pihak perempuan, supaya membayar si istrinya. Kain Timur Asli itu juga biasa di jual harganya sangat mahal karena Kain Timur Asli dari turun temurunnya dan Kain Timur itu sangat tinggi, berguna dan laris di suku Aifat Timur Kabupaten Maybrat.

Actions (login required)

View Item