Asuhan Keperawatan Keluarga Tn.S.E Khususnya Ny. N dengan Masalah Defisiensi Pengetahuan Tentang ISPA di Kampung Holtekamp Rw 02 Distrik Muara Tami Kota Jayapura

Sawor, Lenora (2021) Asuhan Keperawatan Keluarga Tn.S.E Khususnya Ny. N dengan Masalah Defisiensi Pengetahuan Tentang ISPA di Kampung Holtekamp Rw 02 Distrik Muara Tami Kota Jayapura. Undergraduated thesis, Universitas Cenderawasih.

	Text (Abstrak) COVER-DAFTAR ISI.pdf Download (202kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB I.pdf Download (223kB)
	Text (Bab 2 Tinjauan Pustaka) BAB II.pdf Download (1MB)
	Text (Bab 3 Metode Penelitian) BAB III.pdf Download (231kB)
	Text (Bab 4 Laporan Kasus Kelolaan) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (353kB)
	Text (Bab 5 Pembahasan) BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (224kB)
	Text (Bab 6 Penutup) BAB VI.pdf Download (206kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB)
	Text (Lampiran) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (622kB)

Abstract

Penyakit ISPA merupakan penyakit Infeksi saluran Pernafasan Akut yang berlangsung kurang lebih 14 hari, biasa menyerang tenggorokkan, hidung dan paru-paru. Masalah yang dijumpai pada penderita ISPA adalah Defisiensi Pengetahuan tentang penyakit ISPA. Tujuan dari penelitian ini adalah melaksanakan Asuhan Keperawatan pada Keluarga Tn.S.E khususnya Ny.N yang mengalami Defisiensi Pengetahuan tentang penyakit ISPA di Kampung Holtekamp RW 02/RT 02 Distrik Muara Tami Kota Jayapura. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus atau dengan pendekatan Asuhan Keperawatan, subjek penelitian ini adalah 1 orang dengan ISPA pada keluarga Tn.S.E khususnya Ny. N. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan tehnik wawancara dan tanya jawab(hasil anamnesa berisi tentang identitas klien, keluhan utama, riwayat penyakit sekarang dan dahulu, observasi atau pemeriksaan fisik). Hasil Studi kasus pada Ny.N dengan penderita ISPA, didapatkan satu diagnosa yang prioritas yaitu Defisiensi Pengetahuan yang berguhungan dengan kurangnya informasi tentang penyakit ISPA. Setelah dilakukan Asuhan Keperawatan selama 3 kali pertemuan didapatkan keluarga Tn.S.E bisa dapat menyebutkan kembali pengertian, penyebab, tanda dan gejala, dan pencegahan dari penyakit ISPA dengan benar. Dan juga tau melakukan kembali cara membuat terapi tradisional yaitu air jeruk dan kecap/ madu dengan baik. Kesimpulan dari studi kasus pada Keluarga Tn.S.E khususnya Ny.N dengan masalah Defisiensi Pengetahuan Tentang ISPA adalah Keluarga mampu menjaga kesehatan dan Keluarga mampu mengerti dengan penyakit yang dideritanya. Sarannya adalah pada pencegahan yang sudah dilakukan diharapkan agar penderita tidak mengalami penyakit ISPA lagi.

Actions (login required)

View Item