Purnamasari, Indah (2023) Pengaruh Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Abepura. Undergraduated thesis, Universitas Cenderawasih.
Text (Judul; Lembar Persetujuan; Lembar Pengesahan; Daftar Isi; Daftar Tabel; Daftar Gambar; Daftar Lmapiran; Abstrak)
COVER.pdf Download (575kB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I.pdf Download (191kB) |
|
Text (Bab II Tinjauan Pustaka)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (264kB) |
|
Text (Bab III Metode Penelitian)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (236kB) |
|
Text (Bab IV Hasil dan Pembahasan)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (275kB) |
|
Text (Bab V Simpulan dan Saran)
BAB V.pdf Download (109kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB) |
|
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (791kB) |
Abstract
Berdasarkan data dari Global Nutritional Report 2018, melaporkan bahwa ada sekitar 150,8 juta (22,2%) balita Stunting di dunia. Angka balita stunting di Provinsi Papua mengalami peningkatan dari yang awalnya berada di peringkat ke-9 pada tahun 2021, menjadi peringkat ke-3 pada tahun 2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh antara kondisi sanitasi lingkungan terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Abepura. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif analitik dengan desain case-control. Populasi kasus pada penelitian ini sebanyak 54 dan populasi kontrol yaitu 378 dengan kriteria balita berusia 24-59 bulan, sampel diambil sebanyak 76 menggunakan rumus Lameshow (perbandingan kasus dan kontrol adalah 1:1). Pengambilan sampel pada kelompok kasus menggunakan teknik stratified random sampling dan pada kelompok kontrol menggunakan purposive sampling. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square (α<0,05) dan analisis multivariat menggunakan uji regresi binary logistic. Hasil analisis menunjukkan paling banyak untuk variabel jenis kelamin adalah laki-laki yaitu 42 balita (55,3%), suku Non-Papua 56 balita (73,7%), riwayat pendidikan ibu lulusan SMA 49 responden (64,5%), ibu tidak bekerja 73 responden (96,1%). Hasil analisis menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara penanganan sampah dan fasilitas jamban terhadap kejadian stunting (p-value 0,001; OR 6,067 dan p-value 0,035; OR 3,111). Sedangkan pengaruh antara sarana air bersih dan jarak sarana air bersih dengan septic tank terhadap kejadian stunting tidak signifikan (p-value 0,514; OR 0,521 dan p-value 0,564; OR 0,604). Faktor yang paling dominan terhadap kejadian stunting adalah penanganan sampah dengan p-value = 0,001, sedangkan probabilitas faktor risiko dominan yaitu penanganan sampah dan fasilitas jamban sebesar 82,8%.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sanitasi Lingkungan; Stunting; Balita |
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 613 Ilmu Kesehatan Umum dan keamanan 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 628 Teknik sanitasi 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 640 Manajemen rumah dan keluarga > 649 Pengasuhan anak; perawatan di rumah bagi para penyandang cacat dan penyakit |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Kesehatan Masyarakat > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Hasnawati Hasnawati |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 05:44 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 05:44 |
URI: | http://repository.uncen.ac.id/id/eprint/855 |
Actions (login required)
View Item |