Kajian Kawasan Rawan Banjir dan Mitigasi Bencana Banjir pada DAS Kali Acay Distrik Abepura Kota Jayapura Provinsi Papua

Rachman, Alva Pascal (2021) Kajian Kawasan Rawan Banjir dan Mitigasi Bencana Banjir pada DAS Kali Acay Distrik Abepura Kota Jayapura Provinsi Papua. Undergraduated thesis, Universitas Cenderawasih.

[img] Text (Cover, Lembar Persetujuan, Lembar Pengesahan, Pernyataan Keaslian, Pedoman Proyek, Abstrak, Kata Pengantar, Daftar Isi)
COVER.pdf

Download (918kB)
[img] Text (Bab I - Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (668kB)
[img] Text (Bab II - Landasan Teori)
BAB II - LANDASAN TEORI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (Bab III - Metode Penelitian)
BAB III - METODE PENELITIAN.pdf

Download (645kB)
[img] Text (Bab IV - Hasil dan Pembahasan)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (Bab V - Kesimpulan dan Saran)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf

Download (401kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (263kB)

Abstract

Potensi bencana banjir di Indonesia sangat besar dilihat dari topografi daratan rendah,cekungan dan sebagian besar wilayahnya adalah lautan. Curah hujan di daerah hulu dapat menyebabkan banjir di daerah hilir. Apalagi untuk daerah-daerah yang tinggi permukaan tanahnya lebih rendah atau hanya beberapa meter di atas permukaan air laut. Banjir adalah luapan atau genangan dari sungai atau badan air lainnya yang disebabkan oleh curah hujan yang berlebihan atau salju yang cair atau dapat pula karena gelombang pasang yang membanjiri kebanyakan pada daratan banjir. Mitigasi adalah tindakan yang dilakukan untuk mengurangi dampak yang disebabkan oleh terjadinya bencana. Tahap mitigasi memfokuskan pada tindakan jangka panjang untuk mengurangi risiko bencana. Metode ini merupakan metode tertua yang dikembangkan hanya untuk memprediksi besarnya debit puncak tanpa melihat sebaran besar debit terhadap waktu. Pada metode ini diasumsikan bahwa bila intensitas hujan selama waktu peneringan Das dari air akibat hukum tersebut konstan,maka intensitas dari aliran permukaannya akan sama dengan intensitas curah hujan yang turun. Pernyataan ini tentu saja hanya berlaku untuk DAS yang berukuran kecil dengan permukaan impermeable seperti seperti area parkir. Anggapan tersebut dapat dituliskan dalam formulari. Rumus : Q = 0,278 C.I.A Dimana: Q = Debit banjir maksimum (m³/s) C = koefisien pengaliran/limpasan, I = Intensitas Curah Hujan (mm/jam), A = Luas tangkapan air efektif (km²). perhitungan air limpasan berdasarkan tataguna lahan dengan menentukan Q1 air limpasan 0,89 m³/s dan menentukan hasil akhir berdasarkan kapasitas saluran pembuangan air dengan menghitung luas penampang (A) 54 m², keliling basah (P), jari-jari hidrolis (R), kecepatan aliran Persamaan Chezy (V) dan hasil akhir untuk menentukan debit aliran Q2 = 25.272 m²/s.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Uncontrolled Keywords: Kawasan Rawan Banjir, Mitigasi Bencana, Kali
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 629 Cabang teknik lainnya
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mineral > Teknik Mineral
Depositing User: Hasnawati Hasnawati
Date Deposited: 05 Jun 2023 06:10
Last Modified: 05 Jun 2023 06:10
URI: http://repository.uncen.ac.id/id/eprint/246

Actions (login required)

View Item View Item