Analisis Perbedaan PSAK 50 & PSAK 55 Dan SAK ETAP Pada Laporan Keuangan PT. BPR Phidectama Abepura (Studi Kasus: PT.BPR Phidectama Abepura

Fonataba, Nelly Austin (2021) Analisis Perbedaan PSAK 50 & PSAK 55 Dan SAK ETAP Pada Laporan Keuangan PT. BPR Phidectama Abepura (Studi Kasus: PT.BPR Phidectama Abepura. Undergraduated thesis, Universitas Cenderawasih.

	Text (Cover, Halaman Pengesahan, Surat Pernyataan, Abstrak, Daftar Riwayat Hidup, Motto, Kata Pengantar, Daftar Isi) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (Bab I - Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (423kB)
	Text (Bab II - Kajian Pustaka) BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (684kB)
	Text (Bab III - Metodologi Penelitian) BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Download (1MB)
	Text (Bab IV - Hasil dan Pembahasan) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text (Bab V - Penutup) BAB V PENUTUP.pdf Download (426kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (563kB)
	Text (Lampiran) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Adanya perubahan pelaporan keuangan dari kebijakan sebelum yaitu PSAK 50 dan 55 dan kebijakan sesudah yaitu SAK ETAP (Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan pelaporan keuangan pada PT. BPR Phidectama Abepura menurut kebijakan yang sebelum dan sesudah menggunakan SAK ETAP. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif yaitu melakukan analisis dari hasil penelitian menggunakan beberapa daftar pertanyataan wawancara kepada Direktur Utama PT. BPR Phidectama Abepura berkaitan dengan penyusunan dan perubahan akun laporan keuangan bagian neraca dan laba rugi dari kebijakan sebelum dan sesudah, dan kemudian dideskripsikan sesuai dengan kepustakaan yang telah diperoleh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyusunan neraca dan laba rugi pada PT. BPR Phidectama Abepura pada tahun 2011 masih belum mengalami banyak perubahan, dapat dikatakan bahwa pada laporan keuangan per desember 2011 belum sepenuhnya menerapkan SAK ETAP sesuai dengan surat BI yang beredar, oleh sebab itu akun yang berganti tidak sepenuhnya lengkap seperti yang di atur dalam SAK ETAP. Berbeda dengan penyusunan neraca dan laba rugi tahun 2017, dimana penyusunan laporan keuangan tahun 2017 sudah konsisten dengan penggunaan SAK ETAP. Oleh sebab itu, dapat dilihat adanya perubahan akun yang signifikan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dan sesuai dengan karakteristik BPR.

Actions (login required)

View Item