Identifikasi Karakteristik Balita yang Mengalami ISPA di Puskesmas Hamadi Kota Jayapura

Simopiaref, Ketty Vera (2020) Identifikasi Karakteristik Balita yang Mengalami ISPA di Puskesmas Hamadi Kota Jayapura. Undergraduated thesis, Universitas Cenderawasih.

	Text (Judul) COVER-DAFTAR ISI.pdf Download (484kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I.pdf Download (349kB)
	Text (Bab II Tinjauan Pustaka) BAB II.pdf Download (567kB)
	Text (Bab III Metode Penelitian) BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (358kB)
	Text (Bab IV Hasil Penelitian) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (346kB)
	Text (Bab V Pembahasan) BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB)
	Text (Bab VI Simpulan dan Saran) BAB VI.pdf Download (403kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (527kB)
	Text (Lampiran) LAMPIRAN_(2).pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB)

Abstract

Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat terutama balita dengan angka kematian yang tinggi bila tidka ditangani dengan baik. faktor individu karakteristik balita meliputi umur, jenis kelamin, status imunisasi, berat badan lahir dan status gizi. Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif pada balita yang menderita ISPA di Puskesmas Hamadi sebanyak 70 balita. Data diperoleh menggunakan data sekunder dianalisis secara univariat. Hasil penelitian diperoleh karakteristik balita yang menderita ISPA di Pauskesmas Hamadi berumur usia balita terbanyak berumur 12- 23 bulan sebanyak 39 orang (55,7%) dan sedikit berumur 48-52 bulan sebanyak 5 orang (7,1%). Jenis kelamin terbanyak perempuan (58,6%) dan laki-laki (41,4%). Status imunisasi lengkap (75,7%) dan tidak lengkap sebanyak 17 orang (24,3%). Berat badan lahir < 2500 gram sebanyak 22 orang (31,4%), berat badan lahir normal (2.500 – 4000 gram) sebanyak 47 orang (67,1%) dan berat badan lahir > 4000 gram sebanyak 1 orang (1,4%). Status gizi balita kategori baik (80%), status gizi kurang (14,3%) dan status gizi buruk (5,7%). Disimpulkan bahwa penderita ISPA lebih rentan terjadi pada balita yang berumur lebih muda dan proporsi ISPA terjadi pada semua jenis kelamin walaupun telah memiliki status imunisasi lengkap, berat badan normal dan status gizi yang baik.

Actions (login required)

View Item