Hubungan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum Daerah Abepura

Bonai, Kristin Natalia (2020) Hubungan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum Daerah Abepura. Undergraduated thesis, Universitas Cenderawasih.

[img] Text (Judul, Halaman Persetujuan, Halaman Pengesahan, Halaman Pernyataan Orisinalitas, Persetujuan Publikasi, Abstrak, Halaman Persembahan, Kata Pengantar, Daftar Isi)
Skripsi Kristin-1-16.pdf

Download (792kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
Skripsi Kristin-17-21.pdf

Download (492kB)
[img] Text (BAB II Tinjauan Pustaka)
Skripsi Kristin-22-51.pdf

Download (623kB)
[img] Text (BAB III Metode Penelitian)
Skripsi Kristin-52-60.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (478kB)
[img] Text (BAB IV Hasil Penelitian)
Skripsi Kristin-61-63.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (334kB)
[img] Text (BAB V Pembahasan)
Skripsi Kristin-64-80.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (364kB)
[img] Text (BAB VI Simpulan dan Saran)
Skripsi Kristin-81-83.pdf

Download (443kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Skripsi Kristin-84-87.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (553kB)
[img] Text (Lampiran)
Skripsi Kristin-88-96.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Anemia rentan terjadi pada ibu hail karena kekurangan hemoglobin akibat pertumbuhan janin, kurangnya asupan gizi, riwayat obstetri lalu dan kurang patuhhnya ibu mengkonsumsi tablet tambah darah. Ibu hamil dengan amemia akan beresiko dengan kejadian BBLR. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kejadian anemia pada ibu hamil dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Ruang Bersalin RSUD Abepura. Penelitian ini adalah desain studi kasus kontrol (case control study). Populasi adalah seluruh ibu hamil dengan sampel sebanyak 22 ibu hamil yang bersalin BBLR dan 22 ibu hamil yang bersalin non BBLR. Data diperoleh menggunakan angket checklist dari data rekam medik. Data dianalisis menggunakan chi square. Hasil penelitian diperoleh bahwa karakteristik ibu hamil yang bersalin di Ruang Bersalin RSUD Abepura terbanyak responden berumur 20-35 tahun sebanyak 39 orang (88,6%), berpendidikan SMA sebanyak 29 orang (65,9%), tidak bekerja sebanyak 37 orang (84,1%), pendapatan keluarga kurang dari UMP Provinsi papua yaitu < Rp. 3.100.000 sebanyak 23 orang (52,3%) dan terbanyak berasal dari suku Papua sebanyak 24 orang (54,5%). Ibu hamil yang bersalin di RSUD Abepura sebanyak 17 orang (38,6%) mengalami anemia dan sebanyak 27 orang (61,4%) ibu bersalin tidak mengalami anemia. Ibu hamil yang bersalin di RSUD Abepura dengan BBLR sebanyak 22 orang (50%) dan tidak BBLR sebanyak 22 orang (50%). Terdapat hubungan kejadian anemia pada ibu hamil dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Ruang Bersalin RSUD Abepura (p-value = 0,013). Ibu hamil disarankan agar patuh dalam mengkonsumsi tablet tambah darah dan asupan gizi yang seimbang dalam mencegah anemia yang berisiko dengan kelahiran BBLR. _______________________________________________________________________________________________________ Anemia is prone to occur in pregnant women due to lack of hemoglobin due to fetal growth, lack of nutritional intake, past obstetric history and lack of compliance with the mother in consuming blood supplemented tablets. Pregnant women with amemia will be at risk for LBW events. The aim of the study was to determine the relationship between anemia in pregnant women and low birth weight (LBW) in the delivery room at Abepura Hospital. This research is a case control study design. The population was all pregnant women with a sample of 22 pregnant women who gave birth to LBW and 22 pregnant women who gave birth without LBW. The data were obtained using a checklist questionnaire from medical record data. Data were analyzed using chi square. The results showed that the characteristics of pregnant women who gave birth in the Maternity Room at Abepura Hospital were 39 people aged 20-35 years old (88.6%), 29 people had high school education (65.9%), 37 people did not work (84 , 1%), the family income is less than the Papua Province UMP, namely <Rp. 3,100,000 as many as 23 people (52.3%) and most of them came from the Papuan ethnic group as many as 24 people (54.5%). 17 pregnant women (38.6%) who gave birth at Abepura Hospital had anemia and 27 (61.4%) women who gave birth did not experience anemia. 22 pregnant women who gave birth at Abepura Hospital with LBW were 22 people (50%) and 22 people were not LBW. There is a relationship between the incidence of anemia in pregnant women with low birth weight (LBW) in the delivery room at Abepura Hospital (p-value = 0.013). Mother of pregnant to adherence consumption heme tablet and intake nutrient balanced to preventive anemia is risk with underweight childbirth.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Uncontrolled Keywords: Kejadian, Anemia, hamil, BBLR, Ruang Bersalin
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 613 Ilmu Kesehatan Umum dan keamanan
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 616 Penyakit
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 618 Ginekologi, obstetri, pediatri, geriatri
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Ratna Sari Damayanti
Date Deposited: 23 Oct 2023 05:28
Last Modified: 23 Oct 2023 05:28
URI: http://repository.uncen.ac.id/id/eprint/442

Actions (login required)

View Item View Item