Analisis Partisipasi Perempuan Papua (Indigenous Women) Pada Pasar Skouw Perbatasan Indonesia – Papua New Guinea Tahun 2020

Maryen, Kristien Chena (2021) Analisis Partisipasi Perempuan Papua (Indigenous Women) Pada Pasar Skouw Perbatasan Indonesia – Papua New Guinea Tahun 2020. Undergraduated thesis, Universitas Cenderawasih.

[img] Text (Cover, Lembar Persetujuan, Lembar Pengesahan, Surat Pernyataan, Motto, Kata Pengantar, Abstrak, Daftar Isi)
COVER.pdf

Download (496kB)
[img] Text (Bab I - Pendahuluan)
BAB I - PENDAHULUAN.pdf

Download (734kB)
[img] Text (Bab II - Gambaran Umum)
BAB II - GAMBARAN UMUM.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab III - Pembahasan Analisa)
BAB III - PEMBAHASAN ANALISA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (918kB)
[img] Text (Bab IV - Penutuup)
BAB IV - PENUTUP.pdf

Download (196kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (327kB)
[img] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kerjasama bilateral yang terjadi di perbatasan negara Republik Indonesia (RI) dan Papua New Guinea (PNG) memberikan interaksi antar masyarakat kedua negara. Aktivitas berniaga yang terjadi diperbatasan bermula karena hadirnya marketing point pada wilayah perbatasan, dan saat ini berkembang menjadi Pasar Skouw. Infrastruktur milik pemerintah ini kemudian sangat diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat asli. Penelitian dengan judul “Analisis Partisipasi Perempuan Papua (Indigenous Women) Pada Pasar Skouw Perbatasan Indonesia – Papua New Guinea Tahun 2020” memiliki rumusan masalah bagaimana peran perempuan Papua pada pasar Skouw perbatasan RI-PNG dan bagaimana dampak pasar Skouw bagi warga negara Papua New Guinea?.Tujuan penelitian ini adalah agar dapat mengaplikasikan teori-teori dalam studi Hubungan Internasional terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar. Karena Hubungan Internasional tidak hanya tentang keadaan diluar negeri, akan tetapi keadaan dalam negeri yang berpengaruh pada dunia Internasional. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Adapun 3 Lokasi penelitian yakni; Pasar Skouw Perbatasan Indonesia dan Papua New Guinea,Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua,Kantor Distrik Muara Tami Kota Jayapura. Teknik pengumpulan data dalam penelitian dilakukan secara bertahap yaitu studi kepustakaan yakni dengan mengambil dan menganalisa data dari sumber buku, jurnal, laporan, serta media masa, cetak, dan internet. Tahap selanjutnya adalah melakukan studi lapangan/observasi yakni mengumpulkan data denganmendatangi instansi terkait dan melakukan wawancara/interviewkepada pihak-pihak terkait.Pada teknik analisis data, peneliti menggunakan penelitian Kualitatif. Landasan teori yang digunakan adalah teori feminisme dan Indigenous People. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa partisipasi perempuan Papua masih sangat minim pada pasar Skouw, disebabkan beberapa faktor. Potensi pasar Skouw tidak hanya memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat asli, tetapi juga memberikan pengaruh bagi warga negara Papua New Guinea karena akses pasar yang tidak jauh dari tempat tinggal mereka dan menyediakan berbagai kebutuhan pokok yang diperlukan. Bilateral cooperation that occurs on the borders of the Republic of Indonesia (RI) and Papua New Guinea (PNG) provides interaction between the peoples of the two countries. Trading activities that occur at the border began with the presence of marketing points in the border area, and are currently developing into the Skouw Market. This government-owned infrastructure is then expected to provide benefits to indigenous people.The research entitled "Analysis of the Participation of Papuan Women (Indigenous Women) in the Indonesian - Papua New Guinea Border Skouw Market in 2020" has formulated the problem of what is the role of Papuan women in the Skouw market at the RI-PNG border and what is the impact of the Skouw market for Papuan New Guinea citizens? . The purpose of this research is to be able to apply theories in the study of International Relations to the environment and the lives of the surrounding community. Because International Relations is not only about conditions outside the country, but domestic conditions that affect the international world.This research uses descriptive qualitative research. The 3 research locations, namely; Skouw Market at the Border of Indonesia and Papua New Guinea, Office of Industry and Trade of Papua Province, District Office of Muara Tami, Jayapura City. The data collection technique in research is carried out in stages, namely literature study, namely by taking and analyzing data from sources of books, journals, reports, as well as mass media, print, and the internet. The next stage is conducting field studies / observations, namely collecting data by visiting related agencies and conducting interviews with related parties. In data analysis techniques, researchers used qualitative research. The theoretical basis used is the theory of feminism and Indigenous People.Based on the data analysis conducted, it can be concluded that Papuan women's participation is still minimal in the Skouw market, due to several factors. The market potential of Skouw not only provides employment for indigenous people, but also provides influence for Papuan New Guinea citizens because market access is not far from where they live and provides various basic necessities needed.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Uncontrolled Keywords: Partisipasi Perempuan, Pasar Skouw, Perbatasan Indonesia-PNG
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 327 Hubungan internasional
300 – Ilmu Sosial > 380 Perdagangan, komunikasi, dan transportasi > 380 Perdagangan, komunikasi, dan transportasi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Depositing User: Hasnawati Hasnawati
Date Deposited: 25 Oct 2022 01:11
Last Modified: 25 Oct 2022 01:11
URI: http://repository.uncen.ac.id/id/eprint/75

Actions (login required)

View Item View Item