Pengaruh Ketidak Seimbangan Beban Terhadap Efisiensi Transformator Distribusi pada Penyulang Dahlia di PT. PLN (Persero) ULP Abepura

Ketidak seimbangan beban pada suatu sistem distribusi tenaga listrik selalu terjadi, tiap fasa transformator dapat dikatakan seimbang jika memenuhi dua syarat, yaitu keadaan dimana ketiga vektor/tegangan sama besar, atau ketiga vektor saling membentuk sudut 120º. Lalu dapat dikatak tidak seimbang yaitu bila satu atau dua syarat pada keadaan tadi tidak terpenuhi. Metodologi yang digunakan adalah dengan cara mengambil data langsung di PT PLN (Persero) ULP Abepura dan mengambil langsung data di lapangan lalu menghitung data pengukuran. Dari data yang ada, dapat dihitung besar ketidakseimbangan bebannya lalu berapa prsentasenya, dari situ dapat di tentukan berapa rugi-rugi daya yang ditimbulakan dan berapa efesiensi transformatornya. Hasil dari penulisan Tugas Akhir ini adalah Ketidakseimbangan terbesar pada gardu ABE-324 sebesar 64% dan 33%. Dan rugi-rugi daya terbesar pada gardu sebesar 226,9 kw dengan presentase 8,26%. Semakin besar rugi-rugi daya pada transformator. Efesiensi terendah pada gardu AB-416 sebesr 67,79%.