Studi Penyetelan Relai Arus Lebih Penyulang Pala Kota PT. PLN Persero) ULP Sentani

Tujuan tugas akhir ini yaitu menghitung besarnya arus hubung singkat tiga fase pada Penyulang Pala Kota dan menyeting relai arus lebih pada outgoing PLTD Sentani ke incoming Penyulang Pala Kota. Metode yang digunakan adalah studi literatur. Adapun data yang diambil adalah data sekunder yang di ambil dari PLTD Sentani. Langkah awal pemrosesan data yaitu menghitung impedansi ekuivalen peralatan, arus gangguan hubung singkat tiga fase dan menyeting relai arus lebih (Over Current Relay / OCR). Relai arus lebih pada saat beban puncak, ketika gangguan terjadi pada lokasi 0% dan 25% relai arus lebih yang akan bekerja lebih cepat adalah relai pada incoming Penyulang Pala Kota kemudian relai pada outgoing PLTD Sentani akan bekerja. Ketika gangguan terjadi pada lokasi 50%,75% dan 100%, relai arus lebih yang akan bekerja lebih cepat adalah relai pada outgoing PLTD Sentani, kemudian relai pada incoming Penyulang Pala Kota akan bekerja. Setelan waktu/TMS dipilih berdasarkan pada arus gangguan hubung singkat yang paling besar. Hal ini dikarenakan relai arus lebih jenis waktu terbalik (inverse time) akan bekerja lebih cepat ketika arus gangguan hubung singkat yang dirasakan semakin besar. dalam usaha menjaga kontinuitas pelayanan tenaga listrik dan juga peralatan pada sistem tenaga listrik tidak mengalami kerusakan total apabila terjadi suatu gangguan, maka akan diperulkan pealatan pengaman, diantaranya adalah relai proteksi. Manfaat relai proteksi mengoperasikan pemutus teanaga (PMT), sehingga bagian yang terganggu dapat diisolasi secepat mungkin, serta mengurangi pengaruh gangguan terhadap sistem yang tidak terganggu di dalam sistem tersebut. Relai proteksi yang terpasang pada suatu sistem tenaga listrik, terletak mulai dari unit-unit pembangkit, saluran transmisi, jaringan distribusi primer, jaringan distribusi skunder dan kosumen.