Analisis Laju Pertumbuhan Garis Pantai di Perairan Teluk Humbolt Kota Jayapura Menggunakan Metode Digital Shoreline Analysis System

Penelitian Analisis Laju Perubahan Garis Pantai Di Perairan Teluk Humbolt Kota Jayapura Menggunakan Metode Digital Shoreline Analysis System. Bertujuan untuk mengidentifikasi wilayah yang mengalami perubahan garis pantai akibat akresi dan abrasi, menganalisis laju perubahan garis pantai, dan menganalisis dan memprediksi laju perubahan garis pantai 10 tahun mendatang di Teluk Humbolt, Kota Jayapura. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Digital Shoreline Analisys System (DSAS) dengan input lima seri citra satelit Landsat yaitu tahun 1994, 2000, 2007, 2014 dan 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah pesisir Teluk Humbolt yang mengalami abrasi antara lain Pantai Hotekamp, Pantai Hamadi, sebagian kecil di dalam Teluk Youtefa, sedangkan akresi antara lain di Pantai DOK II, Pantai Entrop, Pantai Siberi, Pantai di dalam Teluk Youtefa dan Tanjung Ria. Adapun laju perubahan garis pantai (LRR) di pesisir Teluk Humbolt akibat abrasi pada tahun 1994-2020 adalah 0,89 m/tahun. Pada tahun 2031, diprediksi perubahan garis pantai pada lokasi yang hanya mengalami proses perubahan secara alami (Pantai Holtekamp) dimana akan mengalami abrasi tertinggi adalah sejauh 50,19 m, sedangkan akresi tertinggi adalah sejauh 19,19 m.