Pengaruh Frekuensi Perdagangan, Volume Perdagangan, Dan Kapitalisasi Pasar Terhadap Return Saham Dengan Harga Saham Sebagai Variabel Moderasi

Dalam melakukan sebuah transaksi di pasar modal, seorang investor
memiliki tujuan untuk menghasilkan keuntungan yang diharapkan berupa return.
Return merupakan keuntungan yang diperoleh dari selisih penjualan dan
pembelian di pasar modal. Sehingga investor membutuhkan informasi tentang
kelangsungan perusahaan tersebut. Investor perlu melihat faktor apa saja yang
dapat mempermudah investor dalam menghasilkan return yang optimal, faktor
tersebut berupa frekuensi perdagangan saham yang aktif, volume perdagangan
yang besar, dan kapitalisasi pasar yang besar dan harga saham yang sering
berfluktuatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berapa besar pengaruh
frekuensi perdagangan, volume perdagangan, dan kapitalisasi pasar terhadap
return saham dengan harga saham sebagai variabel moderasi pada perusahaan
manufaktur periode terbaru 2015 s/d 2020.
Penelitian ini memakai data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek
Indonesia dan www.idx.co.id serta yahoo finance. Teknik pengambilan sampel
pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel perusahaan
yang diperoleh sebanyak 23 perusahaan dengan 138 pengamatan. Metode analisis
yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dan analisis regresi
moderasi. Dengan bantuan program SPSS IBM 26.
Dari penelitian ini dapat diperoleh hasil bahwa variabel frekuensi
perdagangan tidak berpengaruh terhadap retun saham, volume perdagangan tidak
berpengaruh terhadap retun saham, dan kapitalisasi pasar berpengaruh positif dan
signifikan terhadap return saham. Dengan besarnya koefisien determinasi sebesar
0,039 (3,9%) sisanya 97,1% dipengaruhi faktor diluar penelitian ini. Namun pada
uji regresi moderasi interaksi antara frekuensi perdagangan dengan harga saham
tidak berpengaruh dan tidak memperkuat frekuensi perdagangan dalam
menghasilkan return saham, interaksi volume perdagangan dengan harga saham
berpengaruh positif dan signifikan dan menunjukan bahwa harga saham
memperkuat hubungan volume perdagangan terhadap return saaham. Dan
interaksi kapitalisasi pasar dengan harga saham tidak berpengaruh dan tidak
memperkuat hubungan dalam menghasilkan return saham. Dengan koefisien
determinasi 0,062 (6,2%) yang berarti 6,2% return dipengaruhi variabel bebas dan
moderasi yang dipakai penelitian ini, namun sisanya 94,8% dapat dijelaskan
variabel lain yang tidak diajukan dalam penelitian ini.