Bosawer, Fitri Rahel (2023) Pemetaan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Skouw, Distrik Muara Tami. Undergraduate thesis, Universitas Cenderawasih.
COVER.pdf
Download (417kB)
BAB I.pdf
Download (140kB)
BAB II.pdf
Download (195kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (192kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (822kB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (97kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (96kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Malaria merupakan penyakit menular dan sampai saat ini masih menjadi salah satu
masalah kesehatan di Papua. Distrik Muara Tami merupakan salah satu wilayah
endemis malaria di Kota Jayapura, dengan jumlah kasus positif malaria pada tahun
2022 sebesar 627 kasus. Tujuan penelitian untuk memetakan dan mengetahui
hubungan antara faktor perilaku dengan kejadian malaria di wilayah kerja
Puskesmas Skouw, Distrik Muara Tami.
Jenis peneltian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi
dalam penelitian ini adalah semua masyarakat yang berdomisili di Kampung Skouw
Sae, Skouw Mabo dan Skouw Yambe. Penentuan jumlah sampel dihitung
menggunakan rumus slovin dan didapat 187 sampel yang kemudian dibagi ke
dalam tiga kampung Skouw menggunakan teknik stratified random sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan pengambilan
titik koordinat melalui aplikasi ODK collect pada smartphone berbasis android.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin
laki-laki (56.1%) dan memiliki pekerjaan sebagai petani/nelayan (35.3%). Perilaku
responden di tiga Kampung Skouw yang memicu terjadinya malaria yaitu, tidak
memakai kelambu (47.1%), menggantung pakaian di dalam rumah (33.7%),
beraktivitas diluar rumah pada malam hari (35.8%) dan tidak menggunakan obat
anti nyamuk (58.8%). Hasil uji chi-square diperoleh variabel yang memiliki
hubungan bermakna dengan kejadian malaria adalah kebiasaan menggantung
pakaian di dalam rumah (P-value = 0.001; PR = 2.960) dan kebiasaan menggunakan
obat anti nyamuk (P-value = 0.002; PR = 0.374). Hasil pemetaan sebaran perilaku
masyarakat di Kampung Skouw menggunakan aplikasi QGIS menunjukkan bahwa
perilaku masyarakat di Kampung Skouw Yambe lebih berisiko menderita malaria
dibandingkan Kampung Skouw Sae dan Skouw Mabo.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | malaria dan perilaku |
| Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 613 Ilmu Kesehatan Umum dan keamanan |
| Divisions: | Fakultas Keseheatan Masyarakat > Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat - S1 |
| Depositing User: | Admin Repository |
| Date Deposited: | 18 Nov 2025 22:30 |
| Last Modified: | 18 Nov 2025 22:30 |
| URI: | http://repository.uncen.ac.id/id/eprint/313 |
