Permatasari, Waode Nur Dewi (2023) Kajian Interaksi Obat Pada Terapi Pasien Diabetes Melitus Tipe II Dengan Penyakit Penyerta di Puskesmas Waena Periode Januari - Desember 2022. Undergraduate thesis, Universitas Cenderawasih.
COVER.pdf
Download (498kB)
BAB I.pdf
Download (51kB)
BAB I.pdf
Download (51kB)
BAB II.pdf
Download (239kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (165kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (208kB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (31kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (107kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Permatasari, W. N. D. N. 2023 “Kajian Interaksi Obat Terapi Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Waena Periode Januari-Desember 2022”. Skripsi Program Studi Farmasi Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Cenderawasih.
Polifarmasi merupakan salah satu faktor terjadinya interaksi obat yang dapat mengakibatkan kegagalan terapi pengobatan hingga kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat kajian interaksi obat pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Waena periode Januari- Desember 2022. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pengumpulan data sekunder berupa data pasien DM Tipe 2 di Puskesmas Waena. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Chi-Square (p-value ≤ 0,05). Hasil karakteristik yang dominan yaitu pasien DM Tipe 2 berjenis kelamin perempuan 70,5%, usia 56-65 tahun 38,7%. Pasien dengan penyakit penyerta sebanyak 140 pasien (68,6%) dengan
jenis penyakit penyerta terbanyak hipertensi sebanyak 81 pasien (44,6%). Hasil analisis chi-square menunjukkan adanya hubungan antara penyakit penyerta, jumlah terapi pengobatan dengan potensi interaksi dengan hasil p-value 0,00. Potensi interaksi obat terjadi pada pasien dengan penyakit penyerta sebanyak 140 pasien (79,1%), pasien dengan pemberian terapi >5 obat sebanyak 166 pasien (100%). Interaksi obat berdasarkan mekanisme terbanyak adalah farmakodinamik
199 pasien dengan obat terbanyak adalah metformin-glimepirid (52,8%), Interaksi obat berdasarkan tingkat keparahan terbanyak yaitu minor ditemukan 116 pasien dengan obat terbanyak metformin-glimepirid (88,2%). Oleh karena itu,
disimpulkan bahwa interaksi obat berdasarkan mekanisme dan tingkat keparahan pada kategori farmakodinamik sebanyak 199 pasien dengan obat terbanyak adalah metformin-glimepirid dan kategroi minor sebanyak 116 dengan obat terbanyak
metformin-glimepirid. Serta terdapat hubungan antara penyakit penyerta, jumlah obat dengan potensi interaksi obat.
Kata kunci : Interaksi Obat, DM Tipe 2, Puskesmas Waena
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Contributors: | Contribution Name NIDN Email Thesis advisor Gunawan, Elsye 0018118204 UNSPECIFIED Thesis advisor Pratiwi, Rani Dewi 0029098702 UNSPECIFIED |
| Uncontrolled Keywords: | Interaksi Obat, DM Tipe 2, Puskesmas Waena |
| Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 615 Farmakologi dan terapi farmakologi |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Program Studi Farmasi - S1 |
| Depositing User: | Imanuel |
| Date Deposited: | 03 Dec 2025 15:00 |
| Last Modified: | 03 Dec 2025 15:00 |
| URI: | http://repository.uncen.ac.id/id/eprint/329 |
