Siloinyanan, Doni Mamora (2022) Campuran Gambut Sabut Kelapa (Cocopeat) Dan Tanah Sebagai Media Tumbuh Yang Berdaya Tampung Air Tinggi Bagi Tanaman Tomat. Undergraduate thesis, Universtitas Cenderawasih.
cover.pdf
Download (683kB)
BAB I.pdf
Download (196kB)
BAB II.pdf
Download (392kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (327kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (506kB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (193kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (406kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Cocopeat adalah material dari bagian dalam sabut kelapa yang dapat menyerap dan menyimpan air sangat tinggi akibat strukturnya yang sangat berpori, akan tetapi kurang kaya akan kandungan nutrisi bagi tanaman. Uji kapasitas serapan air maksimum dari cocopeat dan kinetika penguapan airnya oleh sinar matahari, serta daya tahan serapan air maksimum dari campuran cocopeat dan tanah hitam dalam mendukung aktivitas pertumbuhan tanaman tomat yang dibandingkan dengan tanah hitam sebagai media kontrol telah dilakukan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cocopeat dan tanah hitam mempunyai serapan air maksimum sebesar 17,7 g air/ g cocopeat dan 1,74 g air/g tanah hitam. Sedangkan laju penguapan serapan air maksimum dari cocopeat oleh sinar matahari mengikuti model kinetika orde 1 yang menjelaskan bahwa ikatan antara air dan permukaan cocopeat merupakan interaksi secara fisika yang melibatkan interaksi dipole-dipol lemah dan gaya Van der Wall. Hasil peneltian juga menunjukkan bahwa kapasitas serapan air maksimum dalam campuran (cocopeat : tanah hitam = 1 : 5) mampu mendukung aktivitas pertumbuhan selama lebih dari 8 hari, sedangakan kapasitas serapan air maksimum dalam tanah saja hanya mampu mendukung aktivitas pertumbuhan tomat selama 3,5 hari. Hingga waktu penelitian 8 hari, pertambahan daun baru tanaman tomat dalam media tanam campuran ini dan media tanam tanah hitam saja masing – masing sebanyak 11 helai dan 6 helai. Karena ke dua media tanam ini mempunyai derajat keasaman yang relatif sama yaitu pH ≈ 6 maka lebih banyaknya jumlah daun baru yang dihasilkan oleh tanaman tomat dalam media tanam campuran cocopeat mungkin disebabkan oleh perbedaan jumlah nutrisi yang dapat larut dalam air. Oleh karena kandungan air dalam media campuran adalah 10 kali lebih banyak dari pada dalam media tanah hitam saja, maka kadar nutrisi dalam bentuk larutan dalam media campuran juga 10 kali lebih banyak, sehingga tanaman tomat lebih mudah menyerap nutrisi ini dalam waktu yang lebih lama. Jadi campuran (cocopeat : tanah hitam = 1 : 5) merupakan pilihan yang lebih baik daripada pada tanah hitam saja sebagai media tumbuh tanaman tomat.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Contributors: | Contribution Name NIDN Email Thesis advisor Supeno, Supeno 0020056404 UNSPECIFIED Thesis advisor Siallagan, Johnson 0030086804 UNSPECIFIED |
| Uncontrolled Keywords: | Cocopeat, Tanah, Tomat dan superabsorben |
| Subjects: | 500 – Ilmu Pengetahuan > 540 Kimia > 540 Kimia dan ilmu yang berhubungan 500 – Ilmu Pengetahuan > 540 Kimia > 547 Kimia organik |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Program Studi Kimia - S1 |
| Depositing User: | Hasna |
| Date Deposited: | 11 Dec 2025 05:24 |
| Last Modified: | 11 Dec 2025 05:24 |
| URI: | http://repository.uncen.ac.id/id/eprint/404 |
