Analisis Ekonomi Nelayan Pancing Ulur (Hand Line) Di Pulau Meosbefondi Distrik Supiori Barat Kabupaten Supiori

Potensi Sumber Daya Perikanan di Indonesia sangat besar dan beragam.Luas laut yang melebihi daratan menjadikan Indonesia salah satu Negara dengan Sumber daya Perikanan terbanyak.Nelayan adalah suatu kelompok masyarakat yang kehidupannya tergantung langsung pada hasil laut. Baik dengan cara melakukan penangkapan ataupun budidaya. Pancing ulur (hand line) merupakan jenis alat penangkapan ikan yang sangat sederhana termasuk dalam kelompok alat tangkapan hand line. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis- jenis ikan berdasarkan hasil tangkapan pancing ulur, serta mengetahui nilai ekonomi hasil tangkapan ikan. Penelitian ini telah dilakukan selama 6 bulan, yaitu mulai Agustus 2021-januaritahun 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Primer antara lain metode observasi, wawancara dan Data Sekunder antara lain yaitu Studi literature dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 3 daerah penangkapan terdapat 9 jenis ikan pelagis dan 10 jenis ikan demersal.Biaya total yang di keluarkan sebesar Rp. 47.385.804, dan total rata-rata dari pendapatan sebesarRp.687.192.200. Keuntungan yang di dapat pada penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap pancing ulur per tahun sebesar Rp.639.806.396.