Tanggung Jawab Pemerintah Propinsi Papua Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Ulayat Di Kampung Harapan Kabupaten Jayapura (Stadion Lukas Enembe).

Kuban, Erwin (2021) Tanggung Jawab Pemerintah Propinsi Papua Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Ulayat Di Kampung Harapan Kabupaten Jayapura (Stadion Lukas Enembe). Undergraduated thesis, Universitas Cenderawasih.

[img] Text (Cover, Lembar Persetujuan, Lembar Pelaksanaan Ujian, Abstrak, Motto, Kata Pengantar, Daftar Isi)
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (5MB)
[img] Text (Bab II Kajian Pustaka)
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img] Text (Bab III Hasil Penelitian)
BAB III HASIL PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text (Bab IV Penutup)
BAB IV PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (355kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (732kB)

Abstract

Penelitian ini dengan judul “Tanggung Jawab Pemerintah Propinsi Papua Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Ulayat Di Kampung Harapan Kabupaten Jayapura (Stadion Lukas Enembe)”. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tanggung jawab Pemerintah Propinsi Papua dalam penyelesaian sengketa tanah ulayat di kampung Harapan Kabupaten Jayapura dan untuk mengetahui cara penyelesaian sengketa tanah ulayat masyarakat adat di kampung Harapan Kabupaten Jayapura dengan Pemerintah Propinsi Papua. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode pendekatan yuridis normatif dan empiris, yaitu suatu pendekatan yang mengacu pada undang-undang, bahan kepustakaan, peraturan-peraturan tertulis atau bahan-bahan hukum lainnya yang bersifat sekunder, dan untuk melihat bagaimana penerapannya melalui suatu penelitian lapangan atau kenyataan yang terjadi di lokasi penelitian. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Tanggung jawab Pemerintah Propinsi Papua dalam penyelesaian sengketa tanah ulayat di Kampung Harapan yaitu bahwa Pemerintah Propinsi Papua pada dasamya tunduk kepada putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, sehingga segala pembayaran ganti rugi tanah ulayat Kampung Harapan akan ditujukan hanya kepada Penggugat yang menang perkara dalam hal ini yaitu ahli waris Penggugat I adalah Agustinus Ph Ohee dan ahli waris penggugat II adalah Eliab Ongge, S.Ip,MM. dan penyelesaian sengketa tanah ulayat antara kampung Harapan dengan Pemerintah Propinsi Papua yaitu melalui proses sangat panjang baik melalui jalur Litigasi (pengadilan) ataupun Non Litigasi (di luar pengadilan) yaitu Melalui Putusan Pengadilan, Melalui Putusan Tata Usaha Negara (PTUN) dan Melalui Putusan Hukum Adat. Semua jalan ini di tempuh untuk membuktikan siapa yang benar-benar berhak atas tanah ulayat kampung Harapan seluas 62 ha (enam puluh dua hektar) tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Uncontrolled Keywords: Tanggung Jawab, Pemerintah Propinsi Papua, Penyelesaian Sengketa, Tanah Ulayat, Kampung Harapan
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 346 Hukum privat, hukum perdata
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hasnawati Hasnawati
Date Deposited: 30 Jul 2024 04:57
Last Modified: 30 Jul 2024 04:57
URI: http://repository.uncen.ac.id/id/eprint/541

Actions (login required)

View Item View Item