Giacomello, Emiliana and Toniolo, Luana (2023) Nutrisi, Diet & Penuaan Sehat. Uncen Press, Jayapura. ISBN 978-602-7905-91-7
Text (Judul)
Judul.pdf Download (615kB) |
|
Text (Daftar Isi)
Daftar Isi.pdf Download (472kB) |
|
Text (Nutrisi, Diet dan Penuaan Sehat)
1.pdf Restricted to Repository staff only Download (589kB) |
|
Text (Intervensi Kelemahan melalui Pendidikan dan Latihan Gizi (FINE). Intervensi Promosi Kesehatan untuk Mencegah Frailty dan Meningkatkan Status Frailty pada Lansia Pra-Frail—Protokol Studi Uji Coba Terkontrol Secara Acak Kluster)
7.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (Pengaruh Ekstrak Ceri Asam yang Kaya Antosianin terhadap Respon Peradangan yang Diinduksi Hiperglikemia dan Gangguan Vasodilatasi yang Bergantung pada Endotelium)
27.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text (Asosiasi antara Asupan Energi dan Makronutrien dan Tingkat Keparahan Gangguan Memori pada Lansia AS, Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional 2011–2014)
47.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text (Pengaruh Asupan Gizi pada Ukuran Diagnostik Sarcopenia di kalangan Pria Arab: Studi Cross-Sectional)
65.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (Pola Makan dan Kelemahan pada Lansia Korea: Hasil dari Studi Kelompok Kelemahan dan Penuaan Korea)
89.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (Asosiasi Kepatuhan terhadap Diet Gaya Mediterania dengan Indeks Frailty yang Lebih Rendah pada Lansia)
105.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (Kelemahan Fungsional, Asupan Makanan, dan Risiko Malnutrisi. Apakah Nutrisi yang Terlibat dalam Sintesis Otot Merupakan Kunci Pencegahan Kelemahan?)
123.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text (Tocotrienol yang Diekstraksi Annatto dari Makanan Mengurangi Peradangan dan Stres Oksidatif, dan Meningkatkan Metabolisme Makronutrien pada Tikus Obesitas: Sebuah Studi Profil Metabolik)
147.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text (Asosiasi Pola Makan-Kognisi Berbeda dalam Subtipe Gangguan Kognitif Ringan)
177.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text (Asupan Buah dan Sayur serta Panjang Telomer dalam Sampel Acak 5448 Orang Dewasa AS)
203.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text (Asupan Makanan Laut sebagai Metode Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) pada Orang Dewasa)
233.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text (Risiko Malnutrisi di Kalangan Lansia Meksiko dalam Studi Kesehatan dan Penuaan di Meksiko)
265.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text (Keanekaragaman Pola Makan dan Penuaan yang Sehat: Sebuah Studi Prospektif)
281.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text (Pembatasan Kalori Mencegah Disfungsi Metabolik dan Perubahan Neuropeptida Hipotalamus yang Berhubungan dengan Obesitas Terlepas dari Kandungan Lemak Makanan pada Tikus)
305.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text (Potensi Pembatasan Kalori dan Mimetik Pembatasan Kalori dalam Menunda Penuaan: Fokus pada Model Eksperimental)
327.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text (Potensi Peran Probiotik untuk Peradangan: Tinjauan Narasi)
355.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text (Pola Makan yang Disertai Skor Variasi Makanan Tinggi Berhubungan Negatif dengan Kelemahan pada Lansia)
371.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text (Menggunakan Alam untuk Memelihara: Analisis dan Fortifikasi ASI untuk Meningkatkan Hasil Pertumbuhan dan Perkembangan Saraf pada Bayi Prematur)
391.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penuaan merupakan fenomena multifaset yang diakibatkan oleh satu atau lebih kegagalan pada tingkat molekuler, seluler, fisiologis, dan fungsional tubuh. Banyak penyakit yang ditemukan pada usia lanjut, sehingga pada usia lanjut menjadi tantangan dalam mencapai target terapi yang baik. Selain itu mengenai penyebab penuaan dan antipenuaan pada manusia mungkin sulit memberikan hasil yang beragam karena karakteristik sanitasi, geografis, dan sosioekonomi menjadi factor penting dalam menjaga tubuh pada masa penuaan. Menurut undang-undang No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan, lanjut usia adalah seseorang yang karena usianya mengalami perubahan biologis, fisik, kejiwaan dan sosial. Perubahan ini akan memberikan pengaruh pada seluruh aspek kehidupan, termasuk kesehatannya. Oleh karena itu, kesehatan usia lanjut perlu mendapatkan perhatian khusus dengan tetap dipelihara dan ditingkatkan agar selama mungkin dapat hidup secara produktif sesuai dengan kemampuan sehingga dapat ikut serta berperan aktif dalam pembangunan. Lansia (lanjut usia) adalah proses alamiah yang terjadi pada seseorang karena telah memasuki tahap akhir dari fase kehidupan. Proses ini terjadi secara berkesinambungan dimana seseorang mengalami beberapa perubahan yang mempengaruhi fungsi dan kemampuan seluruh tubuh yang disebut dengan proses penuaan atau aging process. Selain itu proses alamiah lansia mengikuti deret umur, semakin bertambah umur maka semakin banyak tubuh yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga masa hidup lansia semakin pendek dengan keadaan status kesehatan yang kurang optimal. Proses penuaan ini tidak dapat diperbaik secara alamiah, namun proses penuaan dan status kesehatan lanjut usia dapat dipertahan melalui pola konsumi makanan. Memasuki usia senja, tidak jarang para lanjut usia kehilangan nafsu makan, dan jumlah makanan yang dikonsumsi porsinya kecil tidak seperti pada masa muda. Namun ada juga lansia yang konsumi makanan dengan porsi yang besar baik sengaja maupun tidak, sehingga menyebabkan status kesehatan terganggu. Beragam penyebab penuaan dapat diketahui mulai dari menurunnya fungsi indra penciuman dan perasa, fungsi saluran pencernaan yang terganggu, hingga buruknya kondisi emosi akibat depresi atau penurunan fungsi otak. Jika hal ini terus berlanjut, bias terjadi kurang gizi atau malnutrisi pada lanjut usia, sehingga dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit. Oleh sebab itu pilihan menu yang tepat bagi seorang lansia adalah disesuaikan dengan jenis makanan yang tepat sesuai dengan status kesehatannya. Artinya tidak semua makan bermanfaat bagi lansia, namun ada makanan tertentu yang menjamin kesehatannya di lanjut usia. Mengatur porsi makan lansia sangat penting untuk mempertahankan kesehatan yang baik yang dikenal dengan gizi seimbang untuk lansia. Makanan yang mencukupi kebutuhan gizi lansia mendukung kesehatan tubuhnya. Pasalnya, banyak lansia yang mengalami tekanan darah tinggi, hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes. Selain itu menjaga makanan dengan diet yang baik bisa menekan gejala penyakit yang ditimbulkan karena penyakit tersebut berasal dari makanan yang tidak tepat. Dengan menjaga makanan dan diet yang baik pada masa lansia berdampak positif dalam mencegah perkembangan penyakit degeneratif sehingga lansia tetap sehat.
Item Type: | Book |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nutrisi, Diet, Penuaan, Sehat |
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 611 Anatomi manusia, biologi sel, biologi jaringan 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 612 Fisiologi manusia, ilmu faal, anatomi dan fisiologi manusia 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 613 Ilmu Kesehatan Umum dan keamanan |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran > Pendidkan Dokter |
Depositing User: | Ratna Sari Damayanti |
Date Deposited: | 05 Jun 2024 06:39 |
Last Modified: | 05 Jun 2024 06:39 |
URI: | http://repository.uncen.ac.id/id/eprint/594 |
Actions (login required)
View Item |