Analisis Power Budget Jaringan Komunikasi Fiber Optik, Pada PT.Telkom Indonesia Plasa Sentani Kelurahan Sentani Kota

Jaringan Komunikasi Fiber Optik merupakan transmisi yang ideal dengan sedikit transmisi loss, gangguan dan potensi jaringan agak lambat pada sebuah ODP port ke pelanggan. Dari suatu sistem komunikasi fiber optik, kita tidak akan lepas dari perhatian redaman penguatan (power budget), sehingga perlu adanya suatu kajian analisis power buget dan standarisasimargin.
Metode penelitian dilakukan studi pustaka dan pengambilan data dilapangan dengan mengamati serta melakukan pengukuran ODP port ke pelanggan kemudian dilakukan analisis data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dari hasil perhitungan power budget, jaringan komunikasi fiber optik pada redaman jaringan dari ODP/port ke pelanggan memberikan nilai sebesar output 18,17dBm sedangakan Output 21,09 dBm, yang artinya sudah memenuhi standart yang diberikan yaitu 14 s.d. 22dBm
sedangkan standarisasi margin system memberikan nilai terendah 37,15 dB s/d 37,85 dB yang artinya < 38 dB sudah memenuhi standart yang ditetapkan. Dari hasil analisis perhitungan disarankan perlu adanya perawatan dan perbaikan
khususnya pada ODP-SNI-F04/202 dan F04/21 redaman dari port ke pelanggan secara berkala, agar konsumen dan pemakaian sistem jaringan terpenuhi secara maksimal.