Analisis Yuridis Terhadap Pengambilan Perekaman Serta Penyebaran Cuplikan Film Tanpa Izin di Media Sosial di Tinjau Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta.

Ibrahim, Vivi Pratiwi Akmil (2023) Analisis Yuridis Terhadap Pengambilan Perekaman Serta Penyebaran Cuplikan Film Tanpa Izin di Media Sosial di Tinjau Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Undergraduated thesis, Universitas Cenderawasih.

[img] Text (Judul, Lembar Persetujuan, Pelaksanaan Ujian, Abstrak, Motto dan Persembahan, Kata Pengantar, Daftar Isi)
COVER.pdf

Download (550kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I.pdf

Download (322kB)
[img] Text (BAB II Kajian Pustaka)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (379kB)
[img] Text (BAB III Pembahasan)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (359kB)
[img] Text (BAB IV Penutup)
BAB IV.pdf

Download (292kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (292kB)

Abstract

Analisis Yuridis Terhadap Pengambilan Perekaman Serta Penyebaran Cuplikan Film Tanpa Izin di Media Sosial di Tinjau Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah perlindungan terhadap pencipta dari tindakan pengambilan perekaman serta penyebaran cuplikan film tanpa izin di media sosial, sudah merupakan perbuatan melawan hukum karena kerugian yang dialami pemilik hak cipta akibat perekaman cuplikan film tanpa izin dan untuk mengetahui upaya hukum seperti apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara penyelesaiannya. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normatif, untuk meneliti atau mengkaji data-data yang bersumber dari kepustakaan hukum dan sumber lainnya berkaitan dengan yang diteliti, serta alat pengumpul data berasal dari bahan kepustakaan berupa peraturan perundang-undangan, buku-buku literatur, artikel, dan dokumen tertulis lainnya yang ada hubungannya dengan objek penelitian. Dari hasil penelitian diketahui bahwa dalam pelanggaran hak cipta atas film yaitu melakukan perekaman film dan menyebarkannya melalui media sosial tanpa izin. Kejadian yang berpotensi pembajakan melalui aplikasi instagram, telegram, tiktok, youtube maupun aplikasi lainnya serta banyaknya kasus perekaman film melalui media sosial, mencerminkan bahwa tingkat kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang Undang-Undang Hak Cipta masih rendah. Penyelesaian hukum jika terjadi suatu pelanggaran Hak Cipta, yaitu pertama, Pencipta dapat melaporkannya ke pihak berwajib berdasarkan bukti yang didapatkan. Kedua mengajukan gugatan ganti rugi kepada pengadilan niaga atas pelanggaran hak cipta. Ketiga mengajukan tuntutan pidana diatur dalam pasal 112-118 Undang-Undang Hak Cipta. Keempat sebelum dilakukan upaya pidana, Undang-Undang Hak Cipta yang baru mengharuskan dilakukan upaya mediasi terlebih dahulu sebelum tuntutan pidana dilakukan diatur dalam pasal 95 ayat (4) Undang-Undang Hak Cipta. Secara perdata seorang pencipta atau pemegang hak cipta/hak terkait berhak melakukan gugatan ganti rugi atas pelanggaran hak cipta.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Uncontrolled Keywords: analisis, yuridis, rekaman, cuplikan film, tanpa izin
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 340 Ilmu hukum
300 – Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial > 364 Kriminologi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Ratna Sari Damayanti
Date Deposited: 26 Jul 2024 05:40
Last Modified: 26 Jul 2024 05:40
URI: http://repository.uncen.ac.id/id/eprint/777

Actions (login required)

View Item View Item