Analisis Bangkitan dan Tarikan pada Sekolah di Kota Jayapura

Banyaknya moda yang digunakan siswa untuk ke sekolah menimbulkan masalah kemacetan. Beberapa sekolah di Jayapura seperti SMA Negeri 1 Jayapura, SMP Negeri 2 Jayapura, dan SMP Muhammaddiyah Abepura, memiliki masalah penumpukan volume lalu lintas di waktu sibuk khususnya pada jam masuk dan jam pulang sekolah. Oleh karena itu, kontrol arus lalu lintas sangat diperlukan dengan menganalisis volume pergerakan dari luar menuju ke dalam sekolah dari kendaraan siswa untuk mengantisipasi kemacetan yang makin parah, sehinnga perlu dilakukan analisis bangkitan dan tarikan pada sekolah di Kota Jayapura. Data yang diambil berubah data primer dan dan data sekunder. Data primer didapatkan dari hasil survey volume lalu lintas di SMA Negeri 1 Jayapura, SMP Negeri 2 Jayapura dan SMP Muhammaddiyah Abepura pada jam masuk dan pulang sekolah selama 3 hari. Data sekunder didapatkan dari pihak tata usaha sekolah berupa kondisi fisik sekolah yang bersangkutan. Data primer dan sekunder yang telah didapat tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan regresi linier berganda dan diolah menggunakan perangkat lunak Statistic Program for Special Science (SPSS). Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa faktor yang mempengaruhi bangkitan tarikan ini adalah jumlah guru dengan luas sekolah (X12) dan jumlah guru dengan jumlah kelas (X13). Model bangkitan tarikan yang dapat memperkirakan pergerakan pada kawasan ini di masa mendatang untuk moda pengantar Y = 7723.411 + 622.514X12 + 17.623X13 dan untuk moda penjemput Y = -2651.160 + 788.826X12 + 17.164X13 dengan nilai R2 mencapai 1,000 menunjukkan bahwa model ini sangat baik dalam menjelaskan variasi dalam data dan memiliki tingkat kecocokan yang sangat tinggi.