Gambaran Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Ketidakpatuhan Pasien HIV/AIDS Dengan Terapi ARV di Kabupaten Jayapura

Nerotouw, Yohanis Robert (2021) Gambaran Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Ketidakpatuhan Pasien HIV/AIDS Dengan Terapi ARV di Kabupaten Jayapura. Undergraduated thesis, Universitas Cenderawasih.

	Text (Cover, Halaman Pengesahan, Halaman Persetujuan, Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Publikasi Skripsi, Abstrak, Halaman Persembahan, Kata Pengantar, Daftar Isi) COVER.pdf Download (2MB)
	Text (Bab I - Pendahuluan) BAB I - PENDAHULUAN.pdf Download (1MB)
	Text (Bab II - Tinjauan Pustaka) BAB II - TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)
	Text (Bab III - Metode Penelitian) BAB III - METODE PENELITIAN.pdf Download (2MB)
	Text (Bab IV - Hasil Penelitian) BAB IV - HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (Bab V - Pembahasan) BAB V - PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	Text (Bba VI - Simpulan dan Saran) BAB VI - SIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (1MB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (Lampiran) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kabupaten Jayapura kumulatif orang yang terinveksi HIV sampai akhir desember 2020 tercatat 3428 0rang. Jumlah kumulatif yang ON ARV tercatat 2823 orang,jumlah komulatif yang tidak hadir losttu follow up >3bulan tercatat 1200 0rang.data komulatif yang meningal dunia tercatat 397 orang(Dinkes, Papua Province, 2021)Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran faktor – faktor yang menyebabkan ketidakpatuhan pasien hiv/aids dengan terapi ARV di Kabupaten Jayapura. Penelitian ini adalah deskriptif Analisis pada pasien HIV/AIDS sebanyak 148 orang sampel di Kabupaten Jayapura. Data diperoleh menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat/bivariat. menunjukkan bahwa distribusi frekuensi ketidakpatuhan terapi ARV yang rendah sebanyak 54,7%, ketidakpatuhan terapi ARV yang tinggi sebanyak 45,3%. menunjukkan bahwa distribusi frekuensi karakteristik responden yang tidak patuh minum obat terbanyak pada dewasa awal 26-35 tahun sebanyak 45,3%, berjenis kelamin perempuan sebanyak 52%, responden yang tidak sekolah sebanyak 33,1%, responden yang bekerja sebanyak 55,4% dengan tingkat ekonomi < Rp. 3.100.000 sebanyak 60,8% dan lama pengobatan terbanyak adalah 1-3 tahun sebanyak 62,8%. menunjukkan bahwa Distribusi frekuensi Jarak layanan kesehatan untuk menunjukkan bahwa distribusi frekuensi pengetahuan responden yang tidak patuh minum obat terbanyak adalah pengetahuan kurang sebanyak 66,2% dan pengetahuan yang baik sebanyak 33,8%. menunjukkan bahwa distribusi frekuensi sikap responden yang tidak patuh minum ARV yang terbanyak adalah sikap yang kurang sebanyak 53,4% dan sikap yang baik sebanyak 46,6%. menunjukkan bahwa distribusi frekuensi dukungan keluarga responden yang tidak patuh minum ARV terbanyak adalah dukungan keluarga yang baik sebanyak 50,7% dan dukungan keluarga yang kurang sebanyak 49,3%. Kata kunci : Ketidakpatuhan terapi ARV, Pasien HIV/IDS, Kabupaten Jayapura

Actions (login required)

View Item