Silalahi, Fablo Pardomuan (2023) Penyelesaian Sengketa Tanah Gedung Tabita Antara Masyarakat Hukum Adat dan PT Anugrah Perkasa Melalui Mediasi oleh Dinas Pertanahan, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Jayapura. Undergraduated thesis, Universitas Cenderawasih.
![[img]](http://repository.uncen.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Judul; Lembar Persetujuan; Lembar Penguji; Motto; Abstrak; Kata Pengantar)
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (4MB) |
|
Text (Bab II Kerangka Teori)
BAB II KERANGKA TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
Text (Bab III Hasil Penelitian)
BAB III HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (Bab IV Penutup)
BAB IV PENUTUP.pdf Download (280kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (460kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul Penyelesaian Sengketa Tanah Gedung Tabita Dengan Masyarakat Hukum Adat Melalui Mediasi Oleh Dinas Pertanahan, Perumahan Dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Jayapura, yang bertujuan untuk mengetahui penyelesaian sengketa tanah gedung tabita dengan masyarakat hukum adat melalui mediasi oleh Dinas Pertanhan, Perumahan Dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Jayapura dan faktor-faktor yang menyebabkan sengketa tanah gedung tabita dengan masyarakat hukum adat oleh Dinas Pertanahan, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Jayapura Metode Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis-empiris. Penelitian yuridis-empiris merupakan penelitian hukum mengenai pemberlakuan atau implementasi ketentuan hukum normatif secara langsung pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam masyarakat. Proses penyelesaian sengketa ini di lakukan di gedung yang bersengketa yaitu gedung tabita. Dinas Pertanhan,Perumahan,dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Jayapura sebagai mediator mengumpulkan pihak-pihak yang bersengketa agar bermusyawara dan mengambil jalan tengah agar menyelesaikan sengketa agar mencapai win-win solution dan akhirnya musyawara tersebut mencapai titik terang masyarakat Hukum Adat setempat meminta uang denda sebesar Rp. 250.000.000 ( Dua Ratus Lima Puluh Juta). Terjadinya sengketa ini dikarenakan pihak masyarakat hukum adat menuntut uang dari tanah mereka yang dikontrakan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Sengketa Tanah; Hukum Adat; Mediasi |
| Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 340 Ilmu hukum 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 349 Hukum yurisdiksi tertentu, wilayah, wilayah sosial ekonomi 300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 392 Adat istiadat setempat |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Hasnawati Hasnawati |
| Date Deposited: | 01 Aug 2024 00:54 |
| Last Modified: | 01 Aug 2024 00:54 |
| URI: | http://repository.uncen.ac.id/id/eprint/648 |
Actions (login required)
 |
View Item |
