Doga, Marfin (2022) Studi Evaluasi Penerapan Konsep Kesehatan dan Kelesamatan Kerja (K3) di PT. Sinar Surya Distrik Wouma, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua. Undergraduate thesis, Universitas Cendrawasih.
COVER.pdf
Download (949kB)
BAB I.pdf
Download (661kB)
BAB II.pdf
Download (270kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (765kB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (561kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (457kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (677kB)
Abstract
Semakin ketatnya persaingan di bidang industri/pertambangan menuntut perusahaan harus mampu bertahan dan berkompetisi. Salah satu hal yang dapat ditempuh perusahaan agar mampu bertahan dalam persaingan yang ketat yaitu dengan meningkatnya produktivitas kerja. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan produktivitas kerja adalah program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang diterapkan oleh perusahaan. K3 merupakan salah satu persyaratan untuk meningkatkan produktivitas kerja, di samping itu K3 adalah hak asasi setiap tenaga kerja Jaminan kesehatan dan keselamatan kerja dapat memberikan perasaan yang aman sehingga tenaga kerja dapat bekerja tanpa adanya perasaaan tertekan dengan kondisi atau keadaan disekitarnya Peraturan Perundang-Undangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.Adapun dasar hukum keselamatan kerja Salah satu karakteristik kegiatan di pertambangan adalah resiko dan bahaya yang tinggiKeselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan menurut Keputusan Direktur Jendral Minerba Kementrian ESDM 185.K/37.04/DJB/2019 adalah Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi pekerja tambang agar selamat dan sehat melalui upaya pengelolaan keselamatan kerja, Kesehatan kerja, lingkungan kerja, dan sistem manajemen keselamatan dan Kesehatan kerja. Keselamatan kerja adalah sarana utama untuk pencegahan kecelakaan kerja yang dapat menimbulkan kerugian-kerugian seperti terhambatnya proses produksi, kerugian biaya, kerusakan mesin dan peralatan kerja, cidera, cacat bahkan kematian. Program keselamatan kerja dibuat dan dilaksanakan untuk mencegah kecelakaan, kejadian berbahaya, kebakaran, dan kejadian lain yang berbahaya serta menciptakan budaya keselamatan kerja. Suatu kecelakaan kerja hanya akan terjadi apabila terdapat berbagai faktor penyebab secara bersamaan pada suatu tempat kerja atau proses produksi. Pengendalian resiko adalah upaya yang dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan resiko bahaya yang terjadi pada setiap kegiatan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | k3; Keselamatan; Kesehatan; K;erja; Produktifitas |
| Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 622 Teknik tambang dan teknik pertambangan |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Pertambangan - S1 |
| Depositing User: | fatma fatmawati |
| Date Deposited: | 20 Oct 2025 03:54 |
| Last Modified: | 20 Oct 2025 03:54 |
| URI: | http://repository.uncen.ac.id/id/eprint/110 |
