Analisis Faktor-Faktor Kinerja Keuangan Yang Mempengaruhi Harga Saham Dimasa Pandemi Covid-19 Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesian (BEI) Periode 2020-2022

Pandemi Covid-19 memiliki dampak dalam waktu jangka panjang, menengah dan jangka pendek bagi sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tekanan pada sektor manufaktur disebabkan oleh kebijakan yang dibuat pemerintah dengan melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan kebijakan yang dilkeluarkan perusahaan yaitu melakukan PHK terhadap karyawannya yang mengakibatkan penurunan produksi perusahaan. Hal tersebut tentu akan mempengaruhi harga saham perusahaan sektor manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS) dan Debt To Equity Ratio (DER) terhadap harga saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2020-2022 sebanyak 181 perusahaan diperoleh 52 perusahaan dengan menggunakan purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS 29. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Net Profit Margin, Earning Per Share dan Debt To Equity Ratio berpegaruh signifikan terhadap harga saham, sedangkan Return On Asset dan Return On Equity tidak signifikan terhadap harga saham. secara simultan (bersama-sama) Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS) dan Debt To Equity Ratio (DER) berpengaruh signifikan terhadap harga saham