Mendome, Anggreita Cicilia (2023) Pembuatan Serum Antioksidan Alami Dari Ekstrak Daun Kelor (Molinga Oliefera Lam). Undergraduate thesis, Universitas Cenderawasih.
COVER.pdf
Download (607kB)
BAB I.pdf
Download (131kB)
BAB II.pdf
Download (516kB)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (215kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (231kB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (61kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (202kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Mendome, Anggreita Cicilia. 2023. Serum Antioksidan Alami Dari Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera L.). Skripsi Jurusan Kimia FMIPA Universitas Cenderawasih, Jayapura.
Daun kelor (Moringa oleifera L.) adalah salah satu jenis tanaman yang tumbuh dan berkembang di daerah tropis seperti Indonesia serta banyak dijumpai di lingkungan masyarakat karena pembudidayaanya yang cukup mudah dan kaya akan gizi serta kandungan senyawa aktifnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa kimia dalam daun kelor, cara membuat sediaan serum antioksidan ekstrak daun kelor, menguji stabilitas dari sediaan serum serta aktivitas antioksidan dari sediaan serum ekstrak daun kelor. Penelitian ini diawali dengan maserasi daun kelor selama 24 jam menggunakan pelarut etanol 96 %, pengujian KLT, skrining fitokimia, serta pembuatan sediaan serum. Pada sediaan serum dilakukan pengujian terhadap mutu fisik yang meliputi :uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar dan uji hedonik serta uji aktivitas antioksidan
menggunakan metode DPPH terhadap mutu kimianya. Hasil ekstraksi dari daun kelor adalah ekstrak kental dengan persen randemen sebesar 1,5 %, memiliki aroma khas daun kelor dan berwarna hijau kehitaman. Hasil KLT menggunakan eluen
heksan : etil asetat dan heksan : aseton dengan perbandingan yang sama 8,5 : 1,5 menunjukan adanya senyawa alkaloid, flavonoid dan saponin. Pada skrining fitokimia menunjukan bahwa ekstrak daun kelor memiliki senyawa kimia yaitu
flavonoid, saponin, tanin dan steroid. Sediaan serum yang dihasilkan homogen, pH 5-6, dan memiliki daya sebar yang baik, durasi waktu mengering 1 – 1,36 menit. Hasil dari pengujian hedoponik menunjukan bahwa formulasi terbaik didapatkan pada F1 dengan penambahan ekstrak 0,2 % yang memiliki aktivitas antioksidan sebesar 33,92 % dan nilai IC50 sebesar 200,63 ppm. Nilai IC50 ini menunjukan bahwa aktivitas antioksidan sediaan serum antioksidan ekstrak daun kelor termasuk dalam kategori lemah.
Kata kunci : Ekstrak Daun Kelor, Antioksidan , Serum Antioksidan
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Contributors: | Contribution Name NIDN Email Thesis advisor Siallagan, Johnson 0030086804 UNSPECIFIED Thesis advisor Papriani, Nada Pertiwi - UNSPECIFIED |
| Uncontrolled Keywords: | Ekstrak Daun Kelor, Antioksidan , Serum Antioksidan |
| Subjects: | 500 – Ilmu Pengetahuan > 540 Kimia > 540 Kimia dan ilmu yang berhubungan 500 – Ilmu Pengetahuan > 540 Kimia > 541 Kimia fisik 500 – Ilmu Pengetahuan > 540 Kimia > 547 Kimia organik |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Program Studi Kimia - S1 |
| Depositing User: | Imanuel |
| Date Deposited: | 04 Dec 2025 02:18 |
| Last Modified: | 04 Dec 2025 02:18 |
| URI: | http://repository.uncen.ac.id/id/eprint/338 |
